5 Mitos yang Salah Soal Tidur - Tidur merupakan salah satu aktivitas yang harus dilakukan oleh semua mahluk di dunia ini. Tidur adalah cara bagaimana mahluk hidup mengistirahatkan tubuh mereka dari segala aktifitas yang membantu mereka untuk menghilangkan rasa lelah dan menjaga kesehatan mereka. Namun terdapat beberapa mitos yang salah mengenai tidur dan dipercayai oleh banyak orang. Berikut 5 Mitos yang Salah Soal Tidur :
1. Terbangun Pada Malam Hari Menyebabkan Rasa Lelah Berkepanjangan
Terbangun pada malam hari dapat menjadi siklus yang alami untuk semua mahluk hidup. Terdapat banyak binatang yang memiliki siklus semacam itu dengan terbangun pada malam hari. Hal tersebut juga kemungkinan terjadi pada leluhur manusia pada masa lalu. Penelitian mengungkapkan bahwa pengaruh lingkungan juga dapat mempengaruhi waktu tidur mahluk hidup. Contohnya saja terjadi pada orang yang hidup tanpa menggunakan lampu. Mereka dapat mengembangkan kebiasaan tidur selama beberapa jam dan kemudian terbangun dan tertidur lagi. Hal tersebut tidak membuat mereka merasa lelah dan mereka mengaku bahwa kualitas tidur yang mereka miliki sangat baik.
2. Menonton Dapat Membantu Tidur Cepat Dan Pulas
Menonton merupakan salah satu aktifitas yang paling banyak dilakukan oleh orang sebelum tidur. Namun tidak sedikit juga yang menggunakan televisi untuk membantu mereka tertidur. Perlu kita ketahui layar televisi dan komputer dapat memberikan paparan lampu yang mengurangi produksi melatonin dalam tubuh. Melatonin merupakan hormon tidur dan seandainya terkena lampu dari layar televisi atau komputer, hormon tersebut tidak bisa bekerja dengan baik.
3. Alkohol Dapat Membantu Tidur Nyenyak
Alkohol memang memiliki efek sedatif alami yang dapat membantu orang tertidur lebih cepat. Namun alkohol dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Alkohol yang diproses ke seluruh tubuh saat orang tersebut tertidur akan membuat orang tersebut tidak dapat tidur dengan sangat lelap. Orang tersebut akan lebih mudah terbangun dan memiliki kualitas tidur yang buruk.
4. Menghitung Domba Dapat Membantu Tidur Cepat
Mitos menghitung domba merupakan mitos paling populer diseluruh dunia yang secara mengejutkan dapat berhasil digunakan oleh banyak orang. Meski demikian, penelitian yang dilakukan di Oxford University menyimpulkan bahwa menghitung domba tidak selalu berhasil membuat orang tertidur. Orang yang menghitung domba justru tertidur 20 menit lebih lama dibandingkan dengan orang yang melakukan cara lain untuk dapat tertidur. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa menghitung domba terlalu membosankan untuk membuat orang dapat cepat tertidur.
5. Orang Dapat Berlatih Untuk Tidur Lebih Sedikit
Banyak orang yang mempercayai bahwa tidur hanya merupakan masalah kebiasaan. Dengan banyaknya latihan, orang tersebut dapat bangun dengan efektif dan beraktivitas dan hanya tidur beberapa jam saja dalam sehari. Hal tersebut tidaklah benar karena manusia tidak dapat memanipulasi kebutuhan tidur mereka. Kebutuhan tidur manusia tetap dan akan terus menumpuk jika tidak terpenuhi. Penelitian mengungkapkan bahwa orang yang kurang tidur memiliki kemampuan kognitif yang buruk. Kurang tidur juga dapat mengganggu kesehatan fisik.
0 Komentar untuk "5 Mitos yang Salah Soal Tidur"
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88
Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^