'Kumpulan Berita Menarik '

Pengalaman Punya Kumanthong | Clayton88

Clayton88

Kumpulan Berita Menarik

Powered by Blogger.

Pengalaman Punya Kumanthong

Pengalaman Punya Kumanthong - Cerita kali ini dibawa oleh seorang perempuan yang memiliki pengalaman punya Kumanthong. Kebetulan kakak tirinya seorang suhu di Indonesia, dan memberikan kepadanya.

Pengalaman Punya Kumanthong

Kumanthong sendiri adalah jimat yang umumnya berisi roh bayi di dalamnya, aslinya berasal dari Thailand. Tujuannya bisa bermacam-macam, umumnya lebih untuk meraih keberuntungan. Cerita berikut ini adalah cerita nyata seorang perempuan yang pernah punya Kumanthong.

Saya punya satu kakak tiri, yang seorang dukun. Dia biasanya dipanggil “Suhu”, sebab dia adalah ahli taoist dan memahami ilmu perdukunan aliran Tionghua.

Sekitar tahun 2010, waktu itu saya sedang berlibur dan pergi mengunjunginya. Saat itu dia sedang bikin Kumanthong. Jadi sambil menunggu, temannya (atau lebih tepat, muridnya) menjelaskan ke saya apa itu Kumanthong. Saya telah pernah mendengar kisah Kumanthong ini dari teman Thailand. Tapi belum pernah sekalipun saya melihatnya. Kali ini adalah peluang saya buat melihat yang asli.

Kumanthong merupakan sebuah jimat, berbentuk patung kecil, dan terkadang ditutup dengan kotak kaca. Kamu bisa cari di Google bagaimana bentuknya. Banyak sekali foto-foto mereka. Kebetulan Kumanthong saya telah hilang sehingga saya tak bisa posting di sini.

Ada berbagai jenis Kumanthong. Saya cuma ingat tiga. Yang pertama itu tak mengandung roh, cuma diberi blessing oleh bikkhu Buddhist agar mempunyai kekuatan. Mungkin mirip-mirip omamori Jepang. Yang kedua, seperti punya saya, ada roh bayi. Umumnya terjadi karena diaborsi ataupun keguguran. Yang terakhir merupakan lok krok, yang ini terbuat dari jasad bayi, dan umumnya jahat.

Pengalaman Punya Kumanthong

Kakak tiri saya mengatakan tak semua orang sanggup punya Kumanthong. Dia bilang kalau roh di dalamnya akan memilih tuannya sendiri, atau ada koneksi antara roh dan pemilik, atau ada ikatan karma, atau mungkin juga telah ada takdir kalau roh itu akan dimiliki oleh orang tertentu.

Biarpun Kumanthong ini sifatnya seperti jimat, namun kita harus memperlakukannya seperti seorang bayi. Kita harus membelikan makanan dan mainan, berdoa buat mereka. Dan sebagai gantinya mereka bakal melindungi kita (walaupun tak banyak) dan memberikan kita keberuntungan. Selama kita merawat mereka dengan cara begitu, suatu saat, saat karmanya telah terpenuhi, dia akan terlahir kembali.

Kumanthong yang dibikin kakak tiri saya merupakan seorang laki-laki. Usianya lima bulan saat dia diaborsi. Jangan tanya bagaimana dia bisa tahu atau mendapatkan roh itu. Saya tak tahu. Dia memberikan bayi laki-laki itu sebuah nama Tionghua dan menyegelnya. Nama bayi itu merupakan Guangsong, yang secara harfiah artinya “Pinus Bercahaya”.

Dia memberikannya ke saya waktu bertemu dengan saya. Sebab menurut dia saya datang tepat pada saat dia sedang memberikan nama pada kumanthong itu, jadi sudah pasti adalah takdir. Siapakah saya sehingga berani melawan takdir? Jadi saya pun menerimanya.

Saya selalu menyiapkan coklat, snack, susu, dan mainan buat Guangsong setiap dua tiga hari. Uniknya setiap satu dua jam saat saya membuka penutup susu, susunya telah rusak seperti sudah dibuka selama dua minggu. Kata kakak tiri, roh juga makan, namun mereka cuma mengkonsumsi “energi” dari makanan. Oleh karenanya bikin makanan jadi busuk akibat kehilangan “qi”.

Pernah sekali, saya membuka wafer berlapis coklat. Usai lima belas menit, saya teringat saya belum membuka pembungkus plastiknya. Namun begitu terbuka, rupanya coklat pembungkus wafer nyaris hilang, seolah-olah ada yang menjilati coklatnya. Wafernya sendiri tak tersentuh.

Kadang-kadang jimatnya bisa bergerak sendiri, berputar di atas meja saya. (Saya rasa jimat itu sebetulnya adalah tempat tinggal roh). Dan kadangkala saat saya meninggalkannya (dia pasti mendengar saya, setiap kali saya mengatakan tetap di kamar, dan jangan ganggu anggota rumah yang lain, dia pasti akan diam). Saat saya balik, kamar saya telah acak-acak, seperti anak kecil yang kesal dan mengacak-acak barang-barang ibunya.

Ketika awal-awal saya mendapatkannya, kalau saya tak menyuruh dia diam, dia pasti bakal selalu menggangu anggota rumah yang lain, dan bikin mereka ketakutan.

Sekitar satu tahun usai mendapatkannya, saya terbangun di satu malam dan melihat dia berdiri di samping saya. Dia tersenyum dan melambaikan tangannya. Entah bagaimana tanpa berbicara saya paham dia sedang mengatakan selamat tinggal ke saya.

Pagi harinya, jimat saya telah hilang. Saya telepon kakak tiri saya dan memberi tahu kalau anak laki-laki itu telah terlahir kembali. Saya selalu mendoakannya semenjak saya mendapatkannya. Dan saya juga masih mendoakannya sampai saat ini.

Saya berharap suatu hari bisa menemui dirinya, dalam wujud reinkarnasinya. Saya berharap, suatu hari takdir akan memenuhi keinginanku.
Bagikan :
+
Previous
Next Post »

Artikel Terkait:

0 Komentar untuk "Pengalaman Punya Kumanthong"

Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88

Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^

 
Copyright © 2015 Clayton88 - All Rights Reserved
Template By Kunci Dunia
Back To Top