5 Manfaat Punya Rambut Kemaluan Gondrong

5 Manfaat Punya Rambut Kemaluan Gondrong - Tren memelihara rambut kemaluan kelihatannya mulai menggeser tren waxing. Di Korea Selatan, permintaan untuk cangkok rambut kemaluan bahkan meningkat pesat akhir-akhir ini. Memiliki rambut kemaluan gondrong, apa saja manfaatnya?

Segala sesuatu di tubuh manusia tentu ada kegunaannya, termasuk rambut kemaluan. Mencukurnya hingga habis memang memberi kemudahan buat merawat dan menjaga tetap bersih, tapi ada fungsi tertentu yang bisa hilang. Mengenai bagus atau tidak, selera masing-masing orang pasti tak sama.

Apa sebetulnya kegunaan rambut kemaluan, sampai saat ini masih terus dipertanyakan. Yang jelas, berbagai teori soal manfaat rambut kemaluan cuma berlaku bila kebersihannya selalu terjaga. Kalau tak pernah dicuci, mungkin memang lebih baik dipotong saja.

Berikut ini adalah 5 Manfaat Punya Rambut Kemaluan Gondrong :

1. Pemancar feromon

AXIOOPOKER AGEN POKER TERPERCAYA, AGEN DOMINO DAN BANDARQ ONLINE INDONESIA TERPERCAYA

Salah satu manfaat rambut kemaluan yang banyak diyakini oleh banyak orang adalah sebagai pemancar feromon. Kelenjar apokrin mengeluarkan feromon tidak berbau dari kelenjar apokrin. Feromon bercampur dengan minyak dari kelenjar sebacea, yang juga bercampur dengan bakteri.

Feromon terperangkap di antara rambut halus di permukaan tubuh, termasuk juga rambut kemaluan dan rambut ketiak. Jangan heran bila kadang kala gairah seks meningkat ketika menciumi bagian super sensitif ini.

2. Memberi kehangatan

Salah satu teori bilang kalau salah satu manfaat rambut kemaluan merupakan menjaga temperatur area genital. Teori ini dikembangkan sebab para zaman dahulu, manusia prasejarah belum tahu apa itu pakaian dalam. Satu-satunya yang bisa melindungi area genital dari hawa dingin merupakan rambut kemaluan.

3. Pelindung anti-kuman

Banyak orang memotong rambut kemaluan dengan alasan supaya tak menjadi sarang kuman. Ternyata fungsi rambut kemaluan merupakan melindungi organ vital, yang paling utama adalah vagina, dari kotoran ataupun kuman. Infeksi menular seksual, seperti gonorrhea atau kencing nanah dipercayai meningkat sejak manusia mulai mencukur habis rambut kemaluannya.

4. Peredam gesekan

Salah satu teori paling masuk akal merupakan sebagai peredam gesekan. Ketika berhubungan seks, gesekan dan kontak langsung kulit dengan kulit dapat menyebabkan lecet atau luka. Rambut kemaluan yang lebat dapat meredam gesekan itu.

5. Indikator kedewasaan

Bila bukan disebabkan oleh kelainan hormon atau masalah kesehatan tertentu, setiap orang akan mengalami pertumbuhan rambut kemaluan ketika memasuki masa pubertas. Banyak ilmuwan percaya kalau rambut kemaluan adalah sinyal kematangan seksual yang menandakan seseorang siap buat berkembang biak.