Kamu bisa saja memilih buat terus memegang moto hidup “party like there’s no tomorrow” namun saat karir dan kehidupan pribadi yang menjadi taruhannya, apa kamu sanggup menahan derita ketika melihat semua hasil jerih payahmu selama ini hilang sia-sia? Bila kamu tak sanggup menyia-nyiakan perjuangan yang selama ini sudah kamu usahakan, ada baiknya kamu mulai menghentikan kebiasaan-kebiasaan ini sebelum usia kamu mencapai 30 tahun.
Berikut ini 10 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Sebelum Usia 30-an:
1. Pastinya, kamu harus berhenti nyampah di Facebook dan Jejaring Sosial Lain
Kenapa? sebab Facebook dan jejaring sosial yang lainnya bukan tempat sampah, Bahkan, mereka merupakan duta besarmu di dalam dunia maya. Dan apa kamu sudah lupa bahwa bos dan rekan kerjamu juga ikut kamu di dalam media sosial? Baca posting sampah aja mereka sudah jijik, apalagi kalau mereka membaca komentar miringmu mengenai kantor, suasana kerja, rekan, dan bahkan komentar miringmu tentang bos.
Mulailah buat memilah foto-foto konyol mana yang harus kamu hapus. Hapus juga post yang bernada negatif baik soal pekerjaan ataupun kehidupan pribadi. Yang pasti hapus post negatif mengenai rekan kerja dan atasan, sebab tanpa kamu sadari mereka sering melihat laman Facebook-mu. Ganti foto profil dengan foto yang lebih sopan dan rapi, perbaiki data diri pada biodata akunmu, dan mulai kini biasakan nge-post perihal yang penting dengan nada profesional.
2. Hentikan kebiasaan berlama-lama di media sosial, mulai bangun koneksi di dunia nyata
Keluar dari Twitter, Path atau media sosial lainnya yang selalu mengalihkan perhatianmu dari dunia luar. Mulai bangun koneksi sebenarnya dengan orang-orang. Di luar sana ada banyak orang yang dapat memberi kamu kesempatan buat berkembang sebagai manusia. Di luar sana ada jaringan yang jauh lebih berpengaruh dibanding dengan jaringan maya. Dengan keluar dari bekapan media sosial, kamu akan mengerti pentingnya buat juga membangun jaringan yang ada di luar lingkungan kerjamu.
3. Buang kebiasaan bermalas-malasan pada akhir pekan, lebih baik bangun dan kerjakan sesuatu yang berguna
Ada banyak alasan dan godaan buat tetap berada di kasur dan tidur sepanjang akhir pekan. 5 hari bekerja dengan jumlah tidur yang sedikit setiap malamnya bikin kamu merasa layak buat “membayar” hutang tidur yang selama ini digunakan buat kerja dengan tidur seharian.
Tapi, kebanyakan tidur malah membawa pengaruh buruk untuk kesehatanmu. Penelitian dari jurnal Sleep menemukan kalau orang yang tidur kurang dari 5 jam atau lebih dari 10 jam setiap malam lebih sering minta izin tak masuk kerja sebab sakit, daripada mereka yang tidur 7-8 jam.
Dari penelitian di atas bisa kamu tangkap bahwa kebanyakan tidur malah bikin kinerjamu di kantor jadi terganggu. Sebaiknya kamu paksa dirimu buat tidur 7-8 setiap malam, walau pekerjaan menumpuk. Dengan begitu rasa malas-malasan yang selalu datang setiap akhir pekan jadi hilang dan kamu dapat melakukan aktivitas yang lebih penting dengan teman dan keluarga.
4. Penyesalan tidak ada gunanya, kamu harus berhenti mengenang kesalahan pada masa lalu
Kalau kamu terus-terusan mengenang kembali kegagalanmu masuk ke kampus terbaik, gagal dalam percintaan, gagal meraih pekerjaan idaman atau peristiwa buruk yang menimpamu, maka selamanya kamu akan hidup buat masa lalu. Hari-harimu selalu diisi penyesalan, sementara orang lain terus bergerak maju kamu justru diam di tempat dan terkadang melangkah mundur.
Para ahli psikologi setuju kalau penyesalan membawa dampak negatif untuk orang yang terus-menerus melakukannya dalam jangka panjang. Menyalahkan diri sendiri dan dilakukan berulang-ulang seperti ini dapat menyebabkan pengaruh buruk pada sistem kekebalan tubuh dan produksi hormon, stress kronis, dan juga gangguan kesehatan mental lainnya.
Kamu harus belajar buat berhenti bergelut dalam penyesalan dengan cara menerima dan mengiklaskan apa yang sudah terjadi, sebab tak ada lagi yang dapat kamu lakukan. Berhenti menyalahkan diri sendiri serta mulai memikirkan apa yang akan kamu lakukan berikutnya.
5. Jangan lagi mencari-cari alasan buat tak berolahraga hari ini
Alasan #1 : Besok aja deh larinya, kayaknya sudah mau hujan.
Alasan #2 : Duh, ingin lari kok panas banget, ya…
Alasan #3 : Niatnya berenang sore ini, tapi tak punya kacamata… Kapan-kapan aja…
Dan alasan-alasan basi seterusnya
Berhenti membohongi diri kamu sendiri, kamu tak bisa lagi membuat alasan mengada-ada untuk menghindari olahraga bila mulai masuk usia 30. Bila tak dibiasakan dari saat ini, kamu akan selamanya malas. Waktunya memaksakan diri saat ini, bila kamu sudah termotivasi dan sudah melihat hasil nyata dari olahraga rasa malas dan daya berpikir untuk membuat alasan akan hilang dengan sendirinya.
6. Katakan “TIDAK!” pada pertemanan yang selama ini meracuni pikiranmu dengan hal yang negatif
Pada usia yang dewasa ini sudah waktunya kamu memiliki kemampuan buat mengkategorikan teman-temanmu ke dalam sejumlah kelompok. Mereka yang selalu menyebar energi negatif melalui keluhan, mereka yang masih bingung menentukan tujuan macam apa yang harus diraih dalam hidup.
Singkirkan rekan-rekan yang menebar energi negatif kepada dirimu. Ini saatnya kamu bergaul dengan teman-teman yang selalu suportif, mengingatkanmu bahwa ada yang keliru, membalas kebaikanmu dengan kebaikan pula, dan selalu menawarkan bantuan bila dibutuhkan. Ingat, kamu tak memiliki lebih dari satu hidup buat menjalin pertemanan yang dapat membawa kebaikan kepada dirimu.
Tak perlu takut mengakhiri pertemanan yang tak bisa memberikan hal-hal positif padamu. Malah, inilah waktunya kamu dapat mulai membangun ikatan pertemanan yang benar-benar kaya makna.
7. Berhentilah menghambur-hamburkan uang, mulailah menabung buat masa pensiun
Saat menginjak usia 30 tahun, kamu mempunyai 20-25 tahun (30 bila beruntung) buat tetap berkarya secara produktif. Selepas dari itu kamu akan mulai masuk pada masa pensiun.
Fisik kamu tak seprima dulu lagi, daya pikirmu pun mulai melemah. Tak jarang kamu akan dengar orang mengatakan, “Dia sudah masuk pada usia senja“. Tak mau kan merana pada usia tua? Makanya, kamu harus mulai berpikir buat menyisihkan sebagian pendapatan buat masa pensiun mulai dari saat ini. Kurangi dan hentikan alokasi dana untuk hura-hura atau menghabiskannya dengan hal yang tak penting, seperti membeli kendaraan lagi saat kamu sudah memiliki cukup kendaraan.
Cari nasihat keuangan dari sumber yang terpercaya soal investasi yang memiliki potensi bagus ketika kamu sudah pensiun. Kamu juga dapat mempercayakan lembaga keuangan buat mengelola dana pensiunmu. Bila kamu ingin sabar dan konsisten menabung buat hari tua, bukan tak mungkin kamu justru bisa beli properti dan kendaraan baru usai pensiun nanti.
8. Berhenti bertindak ceroboh. Sudah waktunya kamu mulai bertanggung jawab atas hidupmu dan juga kehidupan orang-orang yang berada di sekitar kamu.
Bila kamu sudah mengetahui bahwa junk food tidak ada khasiatnya untuk kesehatan tubuhmu, mengapa kamu masih memakannya? Kamu tahu bahwa ponsel adalah pendistraksi paling ampuh ketika berkendara, namun masih aja kamu memakainya ketika berkendara di jalan raya. Ceroboh ketika menjalankan kendaraan tak cuma membahayakan keselamatanmu tapi juga menempatkan nyawa orang lain dalam bahaya.
Berhenti bertindak ceroboh dan gegabah. Kamu harus mulai sadar dengan hidup yang sedang dijalani tidak cuma mengenai dirimu sendiri. Setiap keputusan yang kamu ambil akan memiliki pengaruhnya pada kehidupan orang-orang di sekitarmu. Sudah waktunya kamu jadi pribadi yang tahu diri dan selalu bertindak dengan lebih berhati-hati.
9. Berhenti gonta-ganti pekerjaan, mantapkan karirmu pada satu bidang
Mungkin kamu termasuk mahasiswa yang memiliki banyak prestasi dengan segudang bakat dan keterampilan pada usia muda dulu. Sampai sangat gampang untuk kamu buat sekedar pindah haluan, mengganti bidang pekerjaan. Misalnya, dari seorang akuntan publik kamu beralih profesi jadi pelukis top sebab kamu memiliki talenta yang luar biasa di bidang seni. Lalu karena memiliki ketertarikan pada politik, kamu pun beralih jadi politikus.
Idealnya, kamu sudah harus memiliki satu karir yang mantap di usia 30 tahun. Mantap berarti kamu berdedikasi dalam bidang itu serta memiliki tujuan buat menggapai jenjang karir setinggi-tingginya pada bidang yang kamu tekuni.
Langkah pertama untuk mengejar karir yang mantap dapat dimulai dari menyingkirkan poin-poin tak penting dengan CV kamu. Lalu, tetapkan tujuan karir macam apa yang ingin kamu raih. Konsentrasi pada bidang itu, tekuni dengan benar hingga keberhasilan kamu dapatkan.
10. Stop melihat hidupmu dari kacamata orang lain
Melihat teman menikah duluan, kamu langsung galau sebab hingga umur 30 belum juga mendapatkan pasangan. Lihat rekan sejawat naik jabatan, kamu patah arang sebab merasa karirmu tidak berkembang sepesat yang kamu harapkan. Kamu jadi orang yang gampang membandingkan pencapaianmu dengan pencapaian orang lain. Duh, itu hidup apa harga barang belanjaan sih? Repot amat harus dibanding-bandingkan.
Pada usia yang semakin matang, ada baiknya kamu mulai konsentrasi dan mensyukuri hal-hal yang telah kamu dapatkan. Setiap orang memiliki takdir dan jalan hidup masing-masing. Membandingkan pencapaianmu dengan prestasi orang lain cuma akan bikin dirimu jadi orang yang gagal mensyukuri kebaikan yang telah datang di hidupmu.
Pada usia 30 mungkin terdengar sebagai usia yang sangat dewasa, tapi kedewasaan takkan datang pada dirimu bila kamu sendiri tak ingin berubah. Dewasa bukan cuma soal angka semata, juga ditentukan oleh kebiasaan-kebiasaan yang selalu kamu lakukan.
Apakah kamu sudah siap berubah mulai dari saat ini?
0 Komentar untuk "10 Kebiasaan yang Harus Dihentikan Sebelum Usia 30-an"
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88
Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^