8 Wisata Kuliner Paling Ekstrem di Dunia

8 Wisata Kuliner Paling Ekstrem di Dunia - Salah satu alasan orang melakukan wisata adalah ingin merasai kuliner yang khas di suatu lokasi. Namun ingat tidak semua makanan rasanya bisa dirasakan enak lidah. Masalah berani tak berani itu menjadi urusan Anda. Tapi yang pasti, jangan terkejut kalau menemukan serangga yang mungkin tak jadi makanan di negara Anda, malah jadi camilan di sejumlah negara lainnya.

Berikut ini adalah 8 Wisata Kuliner Paling Ekstrem di Dunia :

1. Balut

Agen Poker | Agen Poker Terpercaya | Agen Capsa | Agen Domino | Agen Domino QQ | Agen Capsa Online | Bandar QQ | Agen Poker Online | Agen Bandar QQ | Agen Poker QQ

Makanan ini umumnya bisa ditemukan di negara Philippina, Kamboja dan Vietnam dimana makanan ini bisa dilihat dijual dijalanan. Makanan ini berbahan telur biasanya bebek atau ayam, yaitu dimana ada embrio bebek atau ayam di dalam telur ini. Makanan ini biasanya di hidangkan dengan di kukus bersama dengan cangkangnya.

Balut biasanya di makan saat telur itu berusia 17 hari, dimana embrio atau janin di dalam telur itu belum punya tulang dan belum terbentuk sepenuhnya. Kadang kala ada yang memakannya saat berusia 21 hari dimana sudah terdapat paruh, bulu dan tulang.

2. Tarantula

Bila biasanya kebanyakan orang seram melihat tarantula, maka berbeda dengan orang-orang yang ada di Kamboja. Di sana, tarantula justru jadi kuliner dengan nama tarantula goreng!. Tarantula di Kamboja dimasak dengan cara digoreng dengan gula, garam dan bawang putih. Warnanya hitam dan bentuknya masih sangat jelas. Ketika digigit, kebanyakan wisatawan merasa seperti memakan udang yang rasanya garing dan gurih.

Kenapa orang Kamboja suka memakan tarantula? Pada tahun 1970-an ketika masa pemerintahan Khmer Merah, masyarakat Kamboja menderita kelaparan parah. Saat itulah, mereka memakan apa saja untuk melanjutkan hidupnya, termasuk memakan tarantula. Itu, masih terbawa sampai saat ini dan justru jadi kuliner ekstrem yang menjadi daya tarik wisatawan di Kamboja.

3. Kecoa

Kalau kuliner ekstrem yang satu ini, mungkin buat bulu kuduk merinding. Di Tiongkok, kecoa jadi makanan atau camilan yang disukai. Pertama, kecoa akan digoreng dua kali dalam minyak kacang. Baiknya lagi, sayapnya dicopot lebih dulu. Rasanya gurih dan renyah!. Setelah diteliti, masyarakat Tiongkok  yakin kalau kecoa bisa menyembuhkan sejumlah penyakit. Bahkan, kecoa dijual dalam bentuk pil buat pengobatan penyakit jantung, perut dan penyakit hati.

4. Kalajengking

Kalajengking yang populer dengan tusukan dengan racun yang mematikan, malah jadi hidangan kuliner di Tiongkok. Tepatnya, Anda dapat memakannya di kota Beijing. Cara melahapnya adalah dengan dipanggang, goreng, bakar dan bahkan dimakan mentah-mentah. Rasanya konon rasanya seperti udang.

5. Rayap

Nyaris di kawasan Amerika Latin dan Afrika, rayap jadi camilan kesukaan. Caranya adalah dengan dilahap mentah-mentah yang katanya rasanya seperti memakai wortel. Namun, ada juga yang dimakan dengan cara digoreng atau dibakar. Setelah ditelusuri, konon rayap diyakini mengandung protein, zat besi, kalsium dan asam amino.

6. Ulat Mapone

Ulat mapone dapat ditemukan di pohon mapone di Zimbabwe. Sekilas, ulat ini seperti ulat bulu yang memiliki beragam warna. Membayangkannya saja, mungkin Anda bisa merasa gatal. Namun siapa sangka, ulat mapone justru jadi makanan kesukaan di Zimbabwe.

Caranya, isi bagian dalam ulatnya akan dikeluarkan terlebih dahulu dan setelah itu dijemur. Ini supaya menghasilkan rasa yang gurih. Usai itu, selanjutnya akan digoreng dan disajikan dengan saus. Menurut warga Zimbabwe, rasanya seperti kripik kentang. Ingin mencobanya?

7. Ulat Sagu

Ulat sagu merupakan camilan kesukaan suku Maori di Selandia Baru. Mereka pun melahapnya langsung mentah-mentah dengan cara dikunyah. Ulat sagu didapat dari kayu-kayu yang telah lapuk di dalam hutan. Namun tak cuma di Selandia Baru, camilan ulat sagu juga dapat Anda rasai di Papua dan Jailolo, Halmahera Barat. Kalau di Papua, tepatnya ada di daerah pesisir pantai dan jadi camilan kesukaan suku Kamoro di Timika.

8. Kumbang kotoran

Dari namanya saja telah bisa diketahui, kumbang ini merupakan pemakan kotoran termasuk kotoran hewan. Namun di Thailand, kumbang kotoran justru menjadi kuliner yang menggoyang lidah sebab disajikan dengan cara dimasak kemudian ditambahkan cabai, serai dan kemangi.