5 Jamur Paling Beracun di Dunia

5 Jamur Paling Beracun di Dunia - Jamur merupakan makanan yang dapat diolah dengan cara digoreng, ditumis, dijadikan sate dan berbagai campuran lezat makanan lainnya. Jamur merupakan tumbuhan yang tidak memiliki klorofil dan bersifat heterotrof. Cara hidup Jamur secara alami dengan simbiosis mutualisme, namun belakangan ini, jamur dibudidayakan sebagai bahan pangan sehingga lebih banyak hidup di media tertentu.

Tidak semua jamur dapat dimakan. Jamur sebenarnya memiliki banyak jenis, bentuk, warna, aroma dan kandungan kimiawi yang berbeda-beda. Terdapat beberapa jenis jamur yang sebaiknya tidak dikonsumsi karena mengandung racun. Bahkan racun dari jamur tersebut dapat membunuh orang yang memakannya. Berikut 5 Jamur Paling Beracun di Dunia :

1. Jamur Conocybe

Jamur Conocybe atau biasa dikenal dengan nama Pholiotina filaris. Jamur Conocybe tersebar di Amerika dan tumbuh di antara rerumputan. Jamur Conocybe berwarna cokelat dan bentuknya seperti jamur pada umumnya. Terdapat seperti ikat pinggang yang menghiasi batang jamur. Seringkali orang salah mengenali Jamur Conocybe sebagai Psilocybe. Jamur conocybe merupakan jamur yang berbahaya karena mengandung racun yang dapat membunuh seseorang apabila memakanan jamur tersebut. Tidak peduli dengan cara apa Jamur Conocybe diolah, racunnya tetap sangat mematikan.

2. Jamur Topi

Bentuk jamur ini sangat mirip seperti topi. terkadang Jamur Topi tumbuh tunggal atau berkelompok. Jamur Topi sangat cantik bentuknya dan cukup padat. Jamur Topi biasa tumbuh di benua Eropa dan Asia. Orang salah mengenalnya dan mengira Jamur Topi merupakan jamur merang. Jamur Topi mengandung racun yang berbahaya. Walapun dibekukan, dikeringkan atau direbus, racun pada jamur Topi tetap tidak berkurang khasiatnya. Apabila salah memetik dan memasak, maka akan banyak korban yang mati karena mengkonsumsi jamur tersebut.

3. Jamur Galerina

Jamur Galerina berasal dari keluarga saprobic yang memiliki bentuk yang cantik. Jamur Galerina memiliki ukuran dan bentuk seperti jamur pada umumnya, namun khasiat racun Jamur Galerina dapat mengancam jiwa. Apabila mengonsumsi Jamur Galerina maka dalam seketika racun bernama a-amanitin akan merusak liver, ginjal serta sistem syaraf pusat yang ada di otak. Akan muncul kematian mendadak dan nyaris tidak dapat duga penyebab kematian orang tersebut.

4. Jamur Morel

Jamur Morel disebut jamur sponge karena bentuknya seperti sponge atau koral laut. Jamur Morel berasal dari keluarga Gyromitra dan memiliki warna cokelat pekat dan biasa tumbuh di batang kayu yang telah lapuk atau sangat lembab. Jamur Morel mengandung MMH atau Mono Methyl Hydrazine. Kabarnya zat tersebut dapat menyebabkan rasa mual, pusing serta diare. Jamur Morel juga dicurigai mengandung zat karsinogen yang dapat menyebabkan kanker. Pada beberapa kasus yang tidak tertolong, orang yang memakan Jamur Morel dapat meninggal dunia.

5. Jamur Destroying angel

 Jamur Destroying angel memiliki Warna yang sangat putih, bersih dan mempesona hingga jamur tersebut disebut sebagai jamur malaikat. Namun setelah diketahui Jamur Destroying angel merupakan jamur yang beracun sehingga orang-orang sering menyebut jamur tersebut sebagai destroying angel. Jamur Destroying angel tumbuh nyaris di seluruh dunia dengan kandungan racun yang disebut amatoxins. Setelah mengonsumsi Jamur Destroying angel, liver dan ginjal akan mengalami kerusakan dalam beberapa waktu yang singkat. Dan beberapa jam kemudian, orang tersebut akan meninggal.