Sejumlah mitos mengenai seks oral sering bikin beberapa orang mengurungkan niat buat melakukannya. Hati-hati! Jangan langsung percaya sebelum menyimak beberapa fakta yang sebenarnya. Berikut ini 6 Fakta Mengenai Seks Oral :
1. Seks oral bisa tularkan penyakit
PMS atau Penyakit Menular Seksual umumnya ditularkan lewat vagina dan seks anal. Tapi seks oral tanpa kondom juga bisa memberikan risiko yang mirip. HPV, sipilis, herpes, dan hepatitis B, semua bisa menyebar lewat oral seks.
Oral seks masih adalah bagian dari seks. Untuk itu harus selalu dilakukan dengan hati-hati dan sebaiknya memakai kondom sebagai cara mengurangi penularan Infeksi Menular Seksual (IMS).
2. Pria berikan seks oral sama dengan yang diterimanya
Berlawanan dengan keyakinan populer, pria, terutama yang lebih tua, memberikan oral seks pada wanita dengan intensitas yang nyaris sama dengan oral seks yang diberikan wanita pada pria. Ditemukan kalau 55 persen pria usia 20 sampai 24 tahun mengaku memberi oral seks pada pasangannya dalam rentang waktu satu tahun sebelumnya. Sementara dalam penelitian yang sama, 75 persen wanita memberikan seks oral untuk pasangannya.
Sementara itu, pada pria, angka ini bertambah pada responden usia 30 sampai 39 tahun. Dimana 69 persen pria memberi seks oral pada pasangannya. Pada wanita cuma 59 persen saja. Pola ini memperlihatkan semakin bertambah usia maka semakin timbal balik seks oral yang diberikan kepada pasangan.
3. Sperma dari seks oral bisa turunkan depresi
Studi pada tahun 2012 menemukan cairan sperma mengandung sifat antidepresan. Selain itu, depresi secara signifikan jadi lebih rendah pada wanita yang melakukan seks oral dan dan seks penetrasi.
4. Seks oral bisa mengurangi risiko pre-eklamsia
Pre-eklamsia merupakan penyakit banyak terjadi pada wanita hamil. Penyakit ini tak hanya melibatkan tekanan darah tinggi tapi juga memberi efek pada pinggang, otak dan organ-organ penting lain dalam tubuh. Dan apabila tak ditangani dengan cepat dan tepat, dapat menyebabkan kematian pada ibu atau bayi.
Korelasi kuat antara kejadian berkurangnya gejala pre-eklamsia bersama frekuensi wanita melakukan seks oral. Risiko terkena pre-eklamsia akan semakin berkurang bila si wanita menelan air mani pada saat melakukan seks oral.
5. Kontroversial, tapi menelan sperma juga ada manfaatnya
Morning Sickness merupakan rasa mual yang terjadi selama beberapa bulan pertama masa kehamilan. Sejatinya, morning sickness bisa diatasi dengan satu sendok teh jahe atau mint. Ibu hamil yang menelan air mani ketika melakukan seks oral bisa menyembuhkan gejala morning sickness.
Pada awalnya, tubuh wanita akan menolak air mani pria dengan reaksi berupa muntah. Tapi setelahnya, tubuh wanita akan membangun toleransi buat air mani dan mengurangi gejala morning sickness.
6. Meski risikonya kecil, seks oral bisa sebabkan kanker
Hubungan antara kanker orofaring dengan human papillomavirus (HPV) atau penyakit kutil kelamin sudah berkembang sebelumnya. Kanker yang berkaitan dengan HPV bertambah dari 16 persen jadi 72 persen dari akhir 1980-an ke awal 2000. Khususnya terjadi di kalangan pria usia menengah.
Infeksi menular seksual (IMS) ini bisa menyebabkan kutil pada kelamin dengan atau tanpa gejala. Bila belum diobati, bisa juga menyebabkan kanker serviks termasuk, anus, penis, vagina, dan lainnya.
1 Komentar untuk "6 Fakta Mengenai Seks Oral"
ahahhahahah unik artikel nya, makasih ya
situs judi online poker
situs judi poker
situs poker
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88
Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^