5 Gaya Bercinta yang Aman buat Wanita Hamil

5 Gaya Bercinta yang Aman buat Wanita Hamil - Ketika sedang berbadan dua, baik suami atau istri biasanya cemas bagaimana gaya bercinta yang relatif aman buat bayi mereka. Meski ekstra hati-hati, bukan berarti pasutri tak bisa mengeksplor sejumlah gaya yang aman buat bercinta ketika hamil bukan.

Pada dasarnya gaya bercinta yang aman adalah yang tak membebani kandungan dalam perut. Tapi, bila istri pernah keguguran, hubungan intim sebaiknya ditunda hingga usia kehamilan mencapai 16 minggu.

Berikut ini 5 Gaya Bercinta yang Aman buat Wanita Hamil :

1. Edge of couch missionary

Bila pasangan suka gaya misionaris namun cemas dengan bayinya, cobalah gaya ini. Caranya, istri perlu berbaring di kursi yang lebar atau pinggir tempat tidur hingga batas paha atas atau bokong, dengan posisi kaki berpijak pada lantai.

Posisi ini dapat dilakukan sejak trimester pertama hingga usia kehamilan 20 minggu.

2. Cowgirl

Gaya cowgirl bisa Anda terapkan di trimester kedua kehamilan. Dengan cowgirl, wanita dapat lebih mengambil kontrol kedalaman dan kecepatan penetrasi penis sementara pasangan dapat memberi stimulasi pada payudara istri.

Pada trimester ketiga kehamilan, reverse cowgirl-lah yang lebih dianjurkan. Gaya ini adalah variasi untuk wanita yang ingin menerima stimluasi lebih pada klitorisnya.

3. Gunting

Istri cuma perlu berbaring dan suami melakukan penetrasi dalam posisi sedang duduk. Kaki suami dan istri saling menyilang seperti gunting. Usahakan kaki suami sedikit ditekuk ke atas sehingga tak menekan perut istri.

Gaya ini relatif aman digunakan ketika usia kandungan memasuki trimester pertama.

4. Spooning

Gaya spooning atau sendok, berbaring miring bisa mengurangi tekanan pada bagian punggung, rahim, dan perut. Spooning juga bikin penetrasi yang lembut dan tak begitu dalam.

Pada beberapa pasangan, penetrasi yang seperti tersebut tidak terlalu bikin mereka nyaman. Namun setidaknya, posisi ini aman diterapkan di trimester ketiga kehamilan.

5. Doggy style dan leap frog

Gaya ini bisa Anda pakai di trimester kedua kehamilan. Hanya saja, bila punggung istri terasa pegal, dapat diakali dengan memakai ganjalan bantal sebagai tumpuan tangan.

Bila gaya ini dianggap melelahkan, Anda bisa memakai variasi leap frog. Di sini, tubuh istri akan lebih menungging dan tumpuannya berada pada lengan.