7 Kota Kuno yang Berada di Dasar Laut

7 Kota Kuno yang Berada di Dasar Laut - Bumi sudah terbentuk dalam waktu yang begitu lama. Peradaban manusia juga sudah sampai pada usia yang sangat panjang, ribuan tahun yang lalu, bahkan sebelum masehi. Ada banyak misteri pada masa lalu yang belum terungkap, termasuk sejumlah kota kuno yang sekarang ini tenggelam di dasar laut. Kota-kota peradaban kuno itu ada nyaris di seluruh dunia.

Berdasarkan perhitungan ahli sejarah dan ilmuwan, kota-kota kuno itu tenggelam disebabkan oleh banjir yang sangat besar, gempa bumi, tsunami dan bencana alam lainnya. Tapi ada juga kepercayaan dan kisah kuno kalau kota-kota itu dikutuk, sehingga tak bisa lagi berfungsi dan tenggelam di dasar laut.

Berikut ini 7 Kota Kuno yang Berada di Dasar Laut :

1. Kota Singa, China

Anda pasti tak heran mengapa kota ini dikatakan Kota Singa atau Lion City, sebab ada banyak patung singa di sepanjang reruntuhan kota yang ditemukan berada di bawah danau Quiandao. Bisa dibilang kalau reruntuhan ini merupakan yang paling spektakuler di dunia, setidaknya usai kota Alexandria Kuno di Mesir. Kota ini bahkan mendapat julukan Atlantis-nya China.

Usai diprediksikan tenggelam selama 53 tahun, akhirnya kota ini kembali ditemukan. Diperkirakan kalau kota Singa sudah didirikan sekitar 1.300 tahun yang lalu. Kota kuno ini ada di kaki gunung dan tenggelam saat dibangun sebuah bendungan. Bila dihitung, luas kota ini adalah 62 kali lapangan sepakbola. Reruntuhan masih terjaga dengan baik dengan bagian-bagian yang utuh.

2. Kota Dwarka, India

Bagi penduduk yang mayoritas beragama Hindu, kota Dwarka digambarkan sebagai kota kuno yang didirikan di tepi sungai Gomati. Dikisahkan kalau Dewa Krishna mendirikan kota indah dan kaya dengan 70.000 istana terbuat dari emas, perak dan logam mulia lain, tapi kota tersebut tenggelam ke dalam laut. Cerita itu dikisahkan dalam kitab Mahabharata dan Purana, walau banyak yang menganggap itu tak lebih dari kisah lama dan mitos belaka.

Sampai pada tahun 2000, tim arkeolog menemukan reruntuhan besar di Cambay. Reruntuhan itu menggambarkan sebuah struktur kota. Salah satu artefak yang sukses ditemukan pada ilmuwan memperlihatkan tanggal yang tertulis adalah sekitar tahun 7500 sebelum masehi. Belum diketahui pasti, tapi diperkirakan kalau reruntuhan itu merupakan kota Dwarka kuno.

3. Kota Alexandria Cleopatra, Mesir

Kota Alexandria yang adalah kekuasaan Mesir Kuno oleh Cleoparta dikabarkan hilang selama 1.600 tahun. Cerita soal kota itu seperti sebuah legenda. Tapi sebuah tim arkeolog menemukan reruntuhan sebuah kota kuno tidak jauh dari lepas pantai Alexandria modern pada tahun 1998. Monumen-monumen besar ditemukan dan dilakukan penelitian pada temuan ini.

Para ahli berpendapat kalau kota yang mereka temukan kemungkinan besar tenggelam disebabkan oleh gempa bumi. Sejumlah benda yang ditemukan merupakan patung sphinx (patung kepala manusia dan tubuh singa, adalah penjaga piramida), patung, kuil, dan beberapa bagian istana yang diperkirakan adalah milik Cleoparta. Bahkan ditemukan patung Cleopatra, Marc Antony dan patung keluarga lainnya.

4. Kota Port Royal, Jamaika

Kota paling jahat dan berdosa di seluruh dunia merupakan sebutan buat kota Port Royal. Dulu, kesuksesan kota ini ada pada masa bajak laut. Digambarkan kalau Port Royal populer dengan minuman keras, pelacuran dan hiburan malam. Di kota inilah para bajak laut bersenang-senang. Kisah lama bilang kalau kota ini mengalami gempa hebat pada bulan Juni 1692 dan tenggelam. Sebanyak 2.000 orang diperkirakan meninggal.

Reputasi buruk kota Port Royal bikin banyak orang berpendapat itu merupakan hukuman Tuhan atas dosa-dosa yang dilakukan di sana. Pada masa modern, para tim arkeolog sukses menemukan kota ini. Sayangnya, pencarian sedikit terhambat sebab tertutup tanah tebal. Usai dilakukan penyelidikan mendalam, ada banyak barang ditemukan dalam kondisi masih utuh. Bukti kalau kota ini pernah hidup dan ada kehidupan sebelumnya.

5. Desa Yang Hilang, Kanada

Reruntuhan besar biasanya dihubungkan dengan sisa peradaban kuno, baik yang ditemukan di darat maupun yang di dalam laut. Beberapa tahun lalu ditemukan sebuah reruntuhan berada di bawah sungai Saint Lawrence, Ontario, Kanada. Temuan ini telah ada sejak tahun 1958. Dengan sejumlah reruntuhan yang ditemukan, diduga merupakan sebuah desa yang hilang, sehingga diberi nama Lost Villages of Ontario.

Para ahli menemukan kalau di reruntuhan itu ada beberapa struktur kota kecil, misalnya trotoar dan pondasi-pondasi bangunan. Sebelum benar-benar tenggelam, beberapa komponen kota diangkat dan dipajang di museum, termasuk batu nisan dari kuburan desa yang tenggelam itu. Belum diketahui mengapa desa itu bisa tenggelam.

6. Kota Pavlopetri, Yunani

Yunani merupakan salah satu negara yang mempunyai kebudayaan lama yang sangat dikenal. Sejumlah kota Yunani kuno dikabarkan tenggelam dan hilang, salah satunya merupakan kota Pavlopetri. Usai diperkirakan tenggelam di tahun 1000 sebelum masehi, kota Pavlopetri ditemukan di bawah laut pada tahun 1967.

Tim arekeologi laut menemukan situs kuno di dasar laut sekitar lepas pantai Yunani. Reruntuhan yang mereka temukan sudah tak lengkap, tapi kelihatan jelas kalau stuktur itu merupakan kota buatan manusia. Diperkirakan itulah reruntuhan kota Pavlopetri. Pada reruntuhan tersebut ditemukan jalan, arsitektur bangunan, makam dan sebagainya.

7. Piramida Yonaguni-Jima, Jepang

Piramida ada di seluruh dunia, tidak cuma berada di Mesir. Bahkan di Jepang, tim arkeolog menemukan piramida yang tenggelam di dalam laut, tepatnya di lepas pantai Kepulauan Ryukyu, Jepang. Para ahli masih belum memastikan kalau temuan mereka adalah Piramida Yonaguni-Jima. Tapi bila dilihat dari batu bertingkat dan bentuk formasi segitiga, sulit membayangkan itu merupakan bentukan alami.

Tempat temuan ini cukup sulit, sebab arusnya sangat deras dan ada banyak hiu martil di sana. Para penyelam yakin kalau mereka menemukan jejak gambar dan tanda lain kalau bangunan itu adalah buatan manusia. Bila struktur itu memang benar buatan manusia, kemungkinan besar sudah didirikan sekitar zaman es tahun 10.000 sebelum masehi. Lamanya perkiraan tahun tersebut bikin para ahli pusing, ada kemungkinan juga bangunan tersebut terbentuk karena gempa bumi dan patahan dasar laut.