Rupanya hingga saat ini, legenda ini masih terus hidup dan beberapa orang mengaku pernah melihatnya.
Berikut ini 9 Kapal Hantu yang Masih Gentayangan di Lautan :
1. Flying Dutchman
Flying Dutchman sepertinya sudah jadi kisah kapal hantu yang paling populer sepanjang masa. Kabarnya, perahu Amsterdam ini dipimpin oleh seorang kapten bernama Van der Decken.
Perahu itu sedang mengarah ke Hindia Timur saat menghadapi cuaca berbahaya. Decken yang keras kepala tidak ingin berbalik dan berniat buat terus menyeberangi lautan dan bahkan membunuh rekannya.
Ia bersumpah bahwa, “bahkan Tuhan bakal membiarkanku berlayar sampai ke hari akhir!” Tapi, kapal itu akhirnya tenggelam dalam badai dan Van der Decken beserta kapalnya dikutuk untuk terus berlayar di lautan selamanya.
Sampai sekarang, Flying Dutchman jadi kapal hantu yang paling sering dilihat oleh para pelaut dan nelayan di lautan.
2. Caleuche
Salah satu kisah yang populer dari Selatan Chili ada Caleuche, sebuah kapal hantu yang kabarnya muncul setiap malam di dekat pulau Chiloe. Menurut legenda lokal, perahu ini merupakan makhluk yang berlayar di perairan sekitar laut dengan membawa serta arwah orang-orang yang tenggelam di laut.
Seseorang yang melihatnya mengaku kalau Caleuche tampak sangat cantik dan terang, serta selalu diikuti dengan suara musik pesta dan orang-orang yang tertawa. Usai muncul beberapa saat, perahu ini menghilang atau tenggelam ke bawah air.
3. Mary Celeste
Mary Celeste merupakan sebuah kapal dagang yang ditemukan sudah ditinggalkan dan terapung-apung di Samudra Atlantik pada tahun 1872. Perahu itu masih berada dalam kondisi yang layak jalan dengan semua layar yang terkembang, persediaan makanan yang masih penuh dan muatan kargo yang tersentuh.
Namun, perahu sekoci, catatan perjalanan kapten, dan semua kru hilang secara misterius. Tak ada tanda-tanda kekerasan dan semua barang pribadi serta muatan kargo yang berisi lebih dari 1500 barel alkohol lengkap tak tersentuh sehingga tidak mungkin hal ini merupakan ulah bajak laut.
Sejumlah teori bermunculan mulai dari pemberontakan kru, keracunan tepung yang sudah terkontaminasi sehingga penumpang mengalami halusinasi dan jadi gila, masalah teknis yang bikin mereka meninggalkan perahu, sampai penculikan oleh alien atau monster laut. Tapi, tidak ada yang bisa dengan pasti menjelaskan hilangnya penumpang Mary Celeste.
4. SS Valencia
SS Valencia merupakan nama sebuah kapal uap yang tenggelam di pantai Vancouver, British Columbia pada tahun 1906. Perahu ini menemui akhirnya saat bertemu dengan cuaca buruk di dekat Cape Mendocino sebelum akhirnya menabrak karang dan tenggelam.
Para kru segera menurunkan sejumlah sekoci yang diisi 108 penumpang, tapi beberapa sekoci ini akhirnya terbalik dan satu sekoci ahlinya hilang. Dari 180 orang penumpang SS Valencia, cuma 37 saja yang berhasil selamat.
Misteri dimulai saat lima bulan lalu seorang nalayan mengaku menemukan sebuah rakit yang berisi sisa tulang belulang 8 orang manusia di gua terdekat. Sebuah pencarian pun dilakukan tapi tanpa hasil, para pelaut lalu mengaku kalau mereka melihat penampakan kapal uap itu mengambang di dekat Pachena Point.
5. Lady Lovibond
Lady Lovibond merupakan kisah kapal hantu yang paling populer di Inggris. Kabarnya, kapten Lady Lovibond, Simon Peel baru saja menikah dan memutuskan buat membawa serta istrinya untuk merayakan pernikahan mereka dalam perjalanan di perahu.
Tapi membawa wanita di kapal sebenarnya dianggap bakal membawa sial. Malangnya, teman Peel juga jatuh cinta dengan istrinya.
Ia yang cemburu lalu dengan sengaja mengarahkan perahu ke Goodwind Sands yang mematikan dan dikenal sering menyebabkan perahu karam. Lady Lovibond lalu tenggelam dan menewaskan setiap orang di dalamnya.
Sejak saat itu, Lady Lovibond memperlihatkan diri di perairan Kent setiap 50 tahun sekali. Tahun 1798, sejumlah kapten kapal yang berbeda melihat penampakan Lady Lovibond, begitu juga pada tahun 1848 dan 1898.
Bahkan, sejumlah kapal lalu mengirimkan sekoci sebab mengira perahu itu perlu bantuan.
6. Octavius
Kisah soal kapal Octavius dimulai pada tahun 1775 saat sebuah perahu penangkap paus yang bernama Herald bertemu dengan Octavius. Saat itu, Octavius mengambang tanpa arah di sekitar Greenland sehingga kru Herald naik ke Octavius buat melihat apa yang sedang terjadi.
Rupanya di dalam kapal Octavius ditemukan mayat kru dan penumpang yang beku akibat dinginnya kutub utara. Para kru juga menemukan kapten kapal Octavius yang membeku duduk di mejanya sambil menulis catatan perjalanan tahun 1762 yang artinya kapal itu sudah mengapung tanpa arah selama 13 tahun.
Menurut kisahnya, kapten kapal itu berupaya kembali ke Inggris dari Orient dengan lebih cepat lewat terusan di kutub utara. Tapi perahu itu terjebak di es sehingga setiap kru dan penumpangnya lalu tewas membeku.
7. Ourang Medan
Cerita soal Ourang Medan dimulai pada tahun 1947 ketika 2 kapal Amerika menerima panggilan minta bantuan ketika sedang berlayar di Selat Malaka. Seseorang yang menghubungi itu mengaku sebagai salah satu penumpang perahu Belanda, Ourang Medan.
Ia bilang kalau kapten kapal dan semua kru sudah tewas atau sekarat. Pesan lalu jadi semakin tidak jelas dan berakhir dengan kata “aku mati”.
Kapal itu lalu bergegas ke tempat kejadian untuk memberikan bantuan. Tapi setibanya di lokasi, Ourang Medan tak terlihat mengalami kerusakan atau gangguan sama sekali.
Tapi, seluruh kru di dalamnya, bahkan anjing yang ada di sana semua mati. Mayat dan wajah mereka berada di posisi dan ekspresi seperti orang yang ketakutan dan banyak diantaranya menunjuk ke sesuatu yang tak ada di sana.
Sebelum para penyelamat dapat menyelidiki lebih jauh, perahu itu tiba-tiba terbakar secara misterius dan mereka harus segera menyelamatkan diri. Tak lama kemudian, Ourang Medan meledak dan tenggelam.
8. Joyita
Joyita merupakan sebuah kapal pemancing yang ditemukan di Pasifik Selatan di tahun 1955. Perahu ini bersama 25 penumpang dan kru lainnya tengah berada pada rute kepulauan Tokelau saat sesuatu terjadi.
Baru beberapa jam berselang usai adanya laporan kalau perahu ini terlambat, pencarian lalu dilakukan. Pencarian udara besar-besaran dilakukan, namun gagal menemukan perahu yang hilang itu.
Barulah usai 5 minggu berselang perahu itu ditemukan terapung sejauh 965 km dari jalur aslinya. Tak ada tanda-tanda adanya penumpang, kargo, ataupun sekoci.
Perahu juga mengalami kerusakan parah di satu sisinya dan sinyal radio ditemukan buat memberikan sinyal permintaan bantuan. Pencarian di dalam kapal ditemukan adanya sebuah tas dokter dan beberapa perban yang berlumuran darah.
Tidak ada satupun kru atau penumpang yang ditemukan lagi, dan misteri mengenai apa yang terjadi tak pernah terungkap.
9. Carroll A. Deering
Kapal Carroll A. Deering tersangkut di Diamond Shoals di tahun 1921. Wilayah ini populer sebab sering menyebabkan kapal tersangkut, begitu juga yang terjadi pada Carroll A. Deering.
Bantuan baru datang beberapa hari kemudian, tapi saat mereka tiba, perahu itu sudah ditinggalkan. Peralatan navigasi, catatan pelayaran, dan 2 perahu sekoci menghilang. Tapi tak ada tanda-tanda kekerasan.
Investigasi yang dilakukan pemerintah Amerika memperlihatkan kalau beberapa perahu lainnya juga sudah hilang dengan misterius di sekitar waktu yang sama. Sejumlah teori bilang kalau perahu itu mungkin merupakan korban bajak laut.
Tapi ada juga yang bilang kalau peristiwa misterius itu terjadi karena Carroll A. Deering berlayar melalui segitiga Bermuda.
Rupanya, bukan hanya jalan raya saja yang sering diliputi cerita misteri, namun juga lautan. Tapi intinya tetap sama, ketika berada di manapun kita harus tetap waspada dan berhati-hati. Apalagi di alam bebas seperti lautan yang sangat luas dan masih sulit diketahui misteri di setiap kedalamannya.
0 Komentar untuk "9 Kapal Hantu yang Masih Gentayangan di Lautan"
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88
Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^