10 Hewan Unik yang Punah Akibat Manusia

10 Hewan Unik yang Punah Akibat Manusia - Jujur saja bikin postingan ini sedikit bikin “nyesek” alias sesak di dada. Soalnya di list ini aku membicarakan 10 hewan yang punah gara-gara ulah manusia.

Bahkan beberapa di antaranya masih sempat ditangkap oleh kamera, berarti sebenarnya kita masih memiliki waktu buat menyelamatkan mereka dari kepunahan. Well, moga-moga aja postingan ini bisa bermanfaat untuk menyadarkan kita supaya tidak jadi spesies yang egois.

Berikut ini 10 Hewan Unik yang Punah Akibat Manusia :

1. Dodo

Hewan bernama latin Raphus cucullatus ini mungkin merupakan hewan punah yang paling populer di dunia. Burung yang tak bisa terbang ini awalnya merupakan spesies endemik di Pulau Mauritius.

Tapi para pelaut Eropa yang tak tahu diri itu membantai habis populasi burung dodo ini sebagai sumber makanan sampai akhirnya benar-benar punah pada pertengahan abad ke-17. Sekarang kita cuma bisa mengenal hewan ini melalui gambar saja.

2. Moa

Kepunahan makhluk hidup mungkin merupakan sebuah takdir yang pasti (bahkan buat manusia di masa yang akan datang). Sekitar 99,9% makhluk hidup yang pernah ada di dunia ini sebenarnya telah punah lho.

Tapi beda kasusnya bila kepunahan tersebut disebabkan ulah manusia. Misalnya burung moa ini, Moa merupakan burung raksasa yang tak bisa terbang yang dulunya hidup di wilayah Selandia Baru.

Sayangnya sejak kedatangan suku Maori tiba di Selandia Baru sekitar 1300an, burung ini terus diincar dan cuma membutuhkan 100 tahun sampai burung ini akhirnya punah sama sekali.

3. Black Rhino

Badak hitam yang endemik di Kamerun, Afrika ini telah dinyatakan punah sejak 2011 karena perburuan liar, walaupun hewan ini telah berstatus dilindungi sejak 1930. Wah, jangan sampai deh hal ini terjadi pada badak bercula satu milik kita!

4. Great Aux

Great Aux atau disebut juga Penguin merupakan burung yang endemik di wilayah Inggris, tapi dinyatakan punah pada 1884 akibat diburu oleh manusia. Uniknya, usai punahnya burung ini, ditemukan burung yang punya ciri-ciri sama oleh para penjelajah di Kutub Selatan (namun berkerabat jauh).

Dan burung baru itupun dinamai “Penguin”. Hmm...seakan-akan burung Great Aux ini dapat terlahir kembali ya.

5. Baiji

Kepunahan lumba-lumba ini mungkin merupakan cerita paling tragis yang mesti kita ceritakan pada anak cucu kita. Dikenal sebagai lumba-lumba air tawar yang sangat langka di dunia ini, baiji akhirnya punah, justru karena kemajuan ekonomi yang dirasakan warga China.

Hewan yang endemik di Sungai Yangtze ini terdesak oleh polusi dan industrialisasi sampai pada akhirnya dinyatakan punah pada 2006, walaupun telah banyak dilakukan upaya untuk menyelamatkannya.

6. Pyrenian ibex

Hewan bertanduk ini awalnya hidup dengan jumlah melimpah di Pegunungan Pyreness, Perancis. Tapi akhirnya sebab terus terdesak oleh manusia, dengan “perlahan tapi pasti” hewan ini akhirnya menemui kepunahan.

Pada 2000, pyrenian ibex terakhir di muka bumi yang dinamakan “Celia” mati dan uniknya, Celia sukses dikloning oleh para ilmuwan, cuma untuk punah kedua kalinya. Tujuh menit usai dilahirkan, kloning Celia akhirnya mati sebab kegagalan pernapasan.

7. Tasmanian tiger

Hewan bernama latin Thylacine ini dijuluki Tasmanian tiger dan Tasmanian wolf oleh para pendatang Eropa yang juga mengakibatkan kepunahan mereka. Diburu sebab dianggap sebagai penganggu hewan ternak (karena mereka bersifat karnivora), hewan yang cuma bisa ditemui di Pulau Tasmania, selatan Australia ini akhirnya benar-benar punah dari muka bumi pada thaun 1936.

8. Beruang Grizzly Mexico

Beruang grizzly asli Mexico ini lenyap akibat diburu oleh para peternak gara-gara beruang ini sering memangsa ternak mereka. Jadi heran, sebenarnya beruang ini yang menganggu manusia atau manusia yang menganggunya dengan memasuki habitat mereka? Satu-satunya spesies beruang yang hidup di Amerika Tengah ini akhirnya lenyap pada tahun 1964.

9. Quagga

Begitu liat gambarnya pasti kita langsung mengatakan “Wow”. Tak nyangka kan hewan seunik ini pernah hidup di bumi kita. Hewan dengan nama latin Equus quagga ini sekilas mirip campuran kuda dan zebra, tapi sebenarnya quagga merupakan spesies yang berbeda.

Quagga cuma hidup di selatan Afrika dan punah akibat diburu manusia. Quagga terakhir yang hidup di alam bebas mati ditembak pada 1870 dan quagga terakhir yang pernah dilihat manusia mati di kebun binatang Amsterdam pada 12 Agustus 1883.

10. Harimau bali dan harimau jawa

Wah, kita sepantasnya “bangga” karena tak cuma satu, namun dua sekaligus spesies harimau di Indonesia punah dalam kurun waktu 1 abad terakhir. Harimau jawa terakhir terbunuh pada 1984, sedangkan harimau bali telah punah lebih awal, yaitu sejak 1930. Uniknya, kenangan mengenai harimau bali sekarang masih dilestarikan oleh warga Bali melalui tari barong.