CES 2016 diadakan selama empat hari mulai dari 6-9 Januari 2016 silam. Berbagai teknologi otomotif terkini dipamerkan dan menarik minat para pengunjungnya.
Berikut ini 5 Teknologi Otomotif Paling Canggih di CES 2016 :
1. Faraday Future FFZERO1
Produsen mobil listrik Faraday Future pada pameran CES 2016 mengungkap sebuah mobil konsep paling baru yang diberi nama FF-Zero 1 yang terlihat seperti perpaduan Chevrolet Corvette dan Batmobile kalau anda perhatikan.
Mobil ini punya daya pacu 1.000 hours power, bisa dipacu dari posisi diam sampai kecepatan 100 km/jam cuma dalam waktu tiga detik.
Dilengkapi dengan empat motor listrik, yang masing-masing menggerakan rodanya sehingga mobil ini bisa berlari sampai kecepatan maksimum 321 km/jam.
FFZero1 memakai sasis adjustable yang bisa di-setting menyesuaikan dengan jumlah baterai yang dipakai pada mobil.
Pihak Faraday Future mengatakan kalau mereka akan mulai memproduksi FFZero1 dalam beberapa tahun yang akan datang. Target konsumen yang disasar oleh mobil ini, kurang lebih sama dengan Tesla yakni para pemakai mobil premium bermesin konvensional yang ingin beralih ke mobil listrik.
2. Volkswagen Budd-e
Produsen automotif asal Jerman ini resmi membuka selubung mobil bernama ‘Budd-e concept’ pada ajang CES 2016 dan dibikin sebagai mobil canggih untuk masa yang akan datang.
Nyaris semua pengoperasian mobil ini dilakukan dengan sentuhan tangan dan sensor gerak. Bukan hanya itu, VW juga menyematkan sensor suara buat membaca perintah dari penumpang, salah satunya untuk mengubah suhu ruangan di dalam kabin.
Bicara mengenai eksterior, VW Budd’e concept ini kelihatan segar dan berbeda. Di bagian depan LED serta grille berukuran besar dilengkapi ambient light. Kemudian dibagian belakang, ada lampu desain baru serta bumper yang bisa membuka seperti laci untuk ruang penyimpanan.
Bagian atap mobil ini dilengkapi panel surya spion diganti dengan model kamera dan pelek ukuran 21 inci model baru.
3. BMW AirTouch 3D
BMW menampilkan Contactless Touchscreen baru, dengan fitur AirTouch pada sistem Infotainment Mobil High-End di Consumer Electronics Show 2016.
Fitur AirTouch ini terinspirasi dari popularitas teknologi kontrol gerak yang sebelumnya dipamerkan di CES 2015.
Seperti namanya, AirTouch ini memungkinkan pemakai mengontrol fitur seperti volume dan sejumlah pilihan layar di mobil dengan gerakan dan layar sentuh contactless.
Pengguna juga bisa memilih musik atau berbagai tujuan di peta tanpa bikin kontak dengan permukaan layar layaknya layar sentuh tradisional. Sensor ini merekam gerakan tangan di daerah antara konsol tengah dan cermin interior.
Selain itu Air-Touch juga bisa di kontrol dengan tombol tersembunyi yang terletak di tepi roda kemudi. Tombol ini bakal menyala saat menu dan ikon tertentu di aktifkan, tombol yang sama juga ini terdapat di daerah pintu penumpang yang memunkinkan pemakai mengaktifkan menu Air-Touch dan mengkonfirmasi tindakan usai memilih pilihan.
4. BMW Head-Up Motorcycle Helmet
Pada pameran CES 2016, BMW ikut ambil bagian. Lewat divisi pengembangan teknologi sepeda motor, BMW memamerkan sebuah konsep helm generasi baru yang dilengkapi dengan built-in heads-up display.
Helm ini punya display yang bisa menampilkan berbagai macam informasi mendasar bagi pengendara sepeda motor seperti tingkat kecepatan dan juga bahan bakar yang tersisa.
Hadir pula fitur canggih, seperti kemampuan mengenali rambu-rambu lalu lintas, serta integrasi V2V buat memperingatkan pengendara akan potensi tabrakan.
Fungsi pengendalian helm ini dapat diakses melalui handlebar sisi kiri dari sepeda motor BMW. Pada bodi helm terdapat sebuah kamera yang menghadap ke depan, bila pengguna ingin merekam perjalanan dan juga sebuah kamera menghadap ke belakang yang bisa dijadikan sebagai kaca spion di display utama.
Sebagai sumber dayanya, helm generasi baru ini didukung oleh baterai yang diklaim bisa bertahan selama lima jam penggunaan sebelum kembali harus diisi ulang.
Helm itu akan siap dijual secara komersil dalam beberapa tahun ke depan.
5. Chevrolet Bolt
General Motors memperkenalkan versi produksi mobil listrik Chevrolet Bolt bertujuan buat menarik konsumen dengan harga yang lebih terjangkau daripada Tesla yang sekarang masih memimpin pasar buat kendaraan listrik.
Bolt dipersiapkan untuk masuk ke produksi akhir tahun ini, dirancang buat jarak tempuh 320 kilometer dalam sekali cas.
Mobil listrik ini punya sejumlah teknologi koneksi, seperti yang ada pada kendaraan saingannya termasuk hotspot Wi-Fi yang menawarkan akses ke aplikasi dan layanan.
Harga yang diharapkan berada di kisaran US$ 30.000 usai insentif pajak pemerintah. Harga ini kurang dari setengah harga dari model Tesla sekarang ini di pasaran.
0 Komentar untuk "5 Teknologi Otomotif Paling Canggih di CES 2016"
Terima kasih sudah berkunjung di Blog Clayton88
Berkomentarlah Sebelum Komentar Itu Dilarang ^-^