10 Lokasi yang Bisa Bikin Putus Cinta

10 Lokasi yang Bisa Bikin Putus Cinta - Ada sejumlah lokasi yang memiliki mitos, jangan ke sana nanti begini, jangan ke situ nanti begitu. Masing-masing lokasi memiliki legenda dan keyakinan masing-masing. Sejumlah lokasi berikut ini memiliki mitos bisa buat putus pasangan kekasih. Ada juga yang dilarang mengucapkan rayuan gombal di sebuah candi, sebab bikin kisah cintanya hancur berantakan.

Berikut ini 10 Lokasi yang Bisa Bikin Putus Cinta :

1. Tanah Lot, Bali

Tanah Lot adalah sebuah pantai tujuan wisata yang cukup disukai, karena disana terdapat sebuah pulau dengan pura yang dikawal oleh ular suci. Konon ular ini dapat mengabulkan doa orang yang datang ke sana. Tapi untuk sepasang kekasih, oleh warga setempat tak dianjurkan masuk ke dalam pura dan menemui si ular-ular suci itu karena akan menyebabkan putus hubungan.

2. Candi Gedong Songo

Candi Gedong Songo terdapat di lereng Gunung Ungaran, Desa candi, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Dinamakan Gedong Songo sebab memang ada 9 candi di daerah tersebut. Percaya atau tidak, jika berada di daerah candi ini, jangan coba-coba buat menggombal kepada pasangan. Sebab jika mengeluarkan rayuan gombal, diyakini akan bikin hubungan percintaan akan putus di tengah jalan.

3. Coban Rondo

Wisata air terjun yang terdapat di wilayah Pujon, Kabupaten Malang ini populer dengan keindahannya. Nama Coban Rondo sendiri berasal dari legenda seorang putri bernama Dewi Anjarwati yang merenungi nasibnya di batu besar di bawah air terjun usai menjadi janda (rondo, bahasa Jawa) sebab ditinggal mati Raden Baron Kusumo. Entah dari mana awalnya, lokasi wisata ini terkenal ‘angker’ bagi mereka yang pacaran di lokasi itu. Banyak yang mengaku putus usai pergi berdua ke air terjun setinggi 84m itu.

4. Bukit Cinta

Bukit Cinta terdapat di tepi Danau Rawa Pening, Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru. Di lokasi yang dikenal teduh dan sejuk ini ada mitos bahwa bukan muhrim yang datang ke sana, maka hubungan mereka akan berakhir di tengah jalan. Meski demikian, sejumlah pasangan malah membuktikan bahwa mereka naik ke pelaminan usai datang ke tempat ini. Mana mitos yang benar? silahkan dibuktikan sendiri.

5. Tanjakan Cinta

Tanjakan Cinta merupakan nama sebuah tempat di Gunung Semeru, tepatnya di bagian barat Ranu Kumbolo, pada jalur pendakian menuju puncak Mahameru. Legenda lokasi ini bermula dari dua sejoli yang telah bertunangan, mendaki gunung Semeru bersama. Saat melewati jalur ini, cowoknya telah sampai di atas lebih dulu. Si cewek yang kepayahan, jatuh terguling dan meninggal dunia.

Barang siapa yang dapat terus berjalan tanpa henti sampai di atas bukit dan tanpa melihat ke belakang. Bila sedang pacaran, maka akan berakhir bahagia. Jika berhenti di tengah-tengah, maka hubungan itu akan putus. Itu merupakan mitos yang beredar di Tanjakan Cinta. Meski demikian, banyak pasangan yang tetap awet meski sering berhenti saat mendaki tanjakan ini. Tapi juga tidak sedikit yang putus usai gagal mendaki tanpa henti di tanjakan ini.

6. Pantai Balekambang

Pantai berpasir putih ini terdapat di daerah Malang Selatan, Jawa Timur. Tepatnya di Kecamatan Bantur, sekitar 65 km dari pusat kota Malang. Pantai yang populer dengan pasir putih dan Pura yang ada di pulau kecil di bibir pantainya ini rupanya menyimpan sebuah mitos. Barang siapa pacaran di lokasi ini, niscaya akan putus, tapi hal tersebut tidak berlaku untuk pasangan suami istri. Tak ada yang tahu dari mana mitos tersebut berasal, tapi beberapa orang telah membuktikan.

7. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor terdapat di jantung Kota Bogor, lokasinya sejuk dan di sana terdapat banyak tumbuhan langka. Selain sebagai lokasi wisata, juga bisa menjadi tempat anak-anak buat belajar soal alam dan tumbuhan. Tapi siapa sangka dibalik kesejukan tempat tersebut, rupanya terdapat sebuah mitos.

Barang siapa yang datang ke lokasi itu dalam kondisi lajang, maka akan mendapatkan jodoh jika duduk dibawah pohon jodoh. Dan sebaliknya, jika datang ke tempat itu dalam keadaan berpasangan, maka akan berakhir jalinan asmaranya jika menyebrang di jembatan warna merah yang lokasinya paling utara. Percaya atau tidak? yang jelas Kebun Raya Bogor merupakan salah satu tempat yang harus didatangi jika sedang berada di kota hujan itu.

8. Baturaden

Baturaden merupakan taman wisata yang terdapat di Kecamatan Baturaden, Kabupaten Banyumas, selain itu juga dapat ditempuh dari Purwokerto, Jawa Tengah. Selain wahana wisata, di Baturaden juga ada air terjun dan goa yang sangat cantik. Nama lokasi ini berasal dari seorang anak bupati (Raden) yang ketahuan pacaran dengan anak pembantu (Batur).

Karena hubungan mereka tak disetujui, mereka berdua putus hubungan di sebuah hutan, yang lalu dinamakan Baturaden. Tapi jangan coba-coba ke sini dengan pasangan, sebab beredar mitos bahwa pacaran di tempat ini bikin putus. Percaya atau tidak, biasanya dua minggu sesudah datang dengan pasangan ke Baturaden, kebanyakan dari mereka putus cinta.

9. Candi Prambanan

Candi Prambanan populer dengan legenda Roro Jonggrang yang meminta seribu candi dalam semalam jika Bandung Bondowoso ingin meminangnya. Bandung Bondowoso menyanggupi permintaan itu dan minta bantuan banyak jin buat melancarkan pembangunan seribu candinya. Tapi rupanya Roro Jonggrang mengkhianati perjanjian itu, dan Bandung Bondowoso yang marah mengutuk Roro Jonggrang jadi pelengkap candi ke seribu.

Ia juga mengutuk semua gadis yang membantu Roro Jonggrang akan menikah di usia lanjut. Legenda tersebut yang lalu berkembang menjadi mitos yang menyatakan kalau setiap pasangan kekasih yang datang ke Candi Prambanan akan putus. Tapi banyak orang yang tak mempercayai mitos tersebut, tetapi pulang dari Candi Prambanan kemudian putus.

10. Grajakan Nglirip, Tuban

Grajakan Nglirip merupakan sebuah wisata air terjun yang terdapat di Kabupaten Tuban, tepatnya 36 km dari pusat kota Tuban. Air terjun setinggi 30 m ini rupanya menyimpan sebuah mitos, barang siapa yang datang ke lokasi ini dengan pasangan tidak resmi, maka dalam waktu 40 hari akan putus hubungan.

Mitos itu diyakini oleh banyak orang, bahkan ada yang ekstrim bilang jika sudah bosan dengan pasangan, bawa saja ke Grajakan Nglirip. Niscaya 40 hari berselang akan putus hubungan. Mitos tersebut lebih kuat lagi berpengaruh pada pasangan yang akan menikah, dan pasangan belum menikah yang berciuman di lokasi itu.