5 Keuntungan Pria yang Telah Disunat

5 Keuntungan Pria yang Telah Disunat - Sebagian pria masih cemas bila sirkumsisi akan menurunkan performa penis mereka ketika berhubungan intim.

Padahal kalaupun terjadi penurunan kemampuan atau sensitivitas pada kemaluan, ini tak sebanding dengan besarnya kegunaan yang didapat dari prosedur sirkumsisi itu sendiri.

Masih tak yakin? Simak sejumlah kegunaan sunat bagi kehidupan seks Anda. Berikut ini 5 Keuntungan Pria yang Telah Disunat :

1. Mempermudah orgasme istri

Dalam sebuah riset yang dilakukan di Denmark dikatakan wanita yang menikahi pria yang telah disunat lebih sering mengalami gangguan saat hubungan intim, salah satunya sulitnya mencapai orgasme.

Meski demikian, hal ini bukan berarti setiap wanita lebih memilih pria yang belum dikhitan, sebab kembali lagi itu berhubungan dengan preferensi pribadinya. Tapi bagi sebagian wanita, kemaluan pria yang telah dikhitan malah memberikan sensasi yang lebih tinggi sehingga mempermudah mencapai orgasme.

2. Kondom tidak mudah lepas

Kondom yang digunakan pada penis yang tidak dikhitan memang berpotensi menimbulkan kebocoran. Saat dipasang, kulup tadi akan bikin kondom jadi tidak pas. Dan ketika digunakan, pergerakan penis justru bikin karet itu gampang lepas begitu saja.

Padahal seks tanpa pengaman tak hanya akan memperbesar peluang kehamilan namun juga memudahkan penularan infeksi menular seksual.

3. Aman dari serangan infeksi seksual

Di samping kanker, risiko serangan infeksi menular seksual seperti HIV juga berkurang usai disunat. Meski masih dalam tahap penelitian, beberapa peneliti menduga ini karena kulup penis lebih rentan sobek ketika bercinta.

Jadi virus lebih gampang masuk ke dalam tubuh melalui bagian kulit itu. Kalau bukan karena lipatan pada kulup juga bisa jadi tempat yang baik untuk tumbuhnya berbagai jenis bakteri dan virus.

4. Ereksi lebih lama

Sirkumsisi bisa memperlambat orgasme. Pria yang sudah dikhitan rata-rata dapat mempertahankan ereksinya 20 detik lebih lama daripada sebelum mendapatkan tindakan sirkumsisi.

Meskipun perbedaannya sedikit, peneliti menegaskan kalau persoalannya bukan pada lama tidaknya ereksi didapatkan, namun lebih kepada kegunaan sirkumsisi buat mengatasi ejakulasi dini.

5. Risiko kanker kecil

Terlepas dari mengenai hubungan ranjang, sirkumsisi juga diketahui menurunkan risiko kanker penis dan prostat pada pria. Karena foreskin atau kulup yang diangkat ketika sunat rentan jadi tempat berkumpulnya bibit penyakit seperti HPV, yang bisa memicu pertumbuhan kanker.